Menulis Karena Kebutuhan atau Untuk Kebutuhan



Menulis Karena Kebutuhan atau Untuk Kebutuhan? Kalian Tipe yang mana? Menjajaki luasnya dunia literasi namun sedikit wawasan didalamnya bisa-bisa membuat kalian salah langkah.

Bentar ngasih anu dulu:

"Salah langkah itu bukan masalah, tapi...
Tetap melangkah meskipun salah itu yang jadi masalah"

Oke skip😂 back to topic.
Menulis karena kebutuhan itu seperti kita terkena candu, eyak canda candu. Jadi menulis itu seperti sebuah kebutuhan. Contoh nih, ketika kita satu hari atau mungkin beberapa menit tidak menulis rasanya kek gimana gitu😂 ya namanya juga candu yakan? Jadi kek sebuah kebutuhan ketika tidak dilakukan serasa ada yang hilang. Sedangkan ...

Menulis untuk kebutuhan, itu membuat karya kita sebagai patokan salah satu penghasilan. Knowlah di era yang serba modern ini asalkan kita bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak banyak jalan yang bisa kita lakukan.


Yah meski sebenarnya saya kurang pantas memberi acuan seperti ini, tapi wheteperlah yah. Gini-gini saya juga punya karya 7 novel lebih😎 meski halu🤣

Emang hanya penulis novel, cerpen, atau penggambar komik yang bisa dapat cuan? No! Jika kita mampu untuk mengaplikasikan sebuah pelajaran, diluar sana malah banyak job seputar pemecahan soal & pembuatan soal seputar pelajaran.

Tinggal kita aja, apakah bisa memanfaatkan perkembangan zaman yang sudah modern ini, atau hanya memilih menikmati saja.

So pasti semua ada pada diri kita sendiri. Moga manfaat.


Post: Mei 2021 in KBM - Repost: 03 Februari 2022

Post a Comment

0 Comments